Pencapaian SDGs Kabupaten Bekasi
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kelanjutan dari Millenium Development Goals, yang dideklarasikan tahun 2015 oleh 193 negara termasuk Indonesia dan harus dicapai pada tahun 2030. Pelaksanaan SDGs saat ini sudah memasuki tahun keenam dari lima belas tahun yang diagendakan. Namun demikian, pencapaian SDGs menghadapi berbagai tantangan dan secara umum masih jauh dari target yang diharapkan. Kondisi ini kemudian diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia, dan khususnya di Kab. Bekasi. Pencapaian berbagai target SDGs sedikit terhambat dan menjadi lebih menantang.
Kondisi pandemi COVID-19 memaksa pemerintah, termasuk Kab Bekasi, untuk melakukan refocussing program dan anggaran untuk penanggulangan pandemi dan penanggulangan dampak pandemi. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan program untuk pencapaian SDGs yang tidak terkait langsung dengan pandemi. Dengan kondisi sumber daya yang (semakin) terbatas dan target SDGs yang cukup ambisius, maka diperlukan adanya optimalisasi sumber daya dengan menyusun prioritas.
Analisis capaian dan prioritas SDGs ini salah satunya dapat dilakukan dengan studi baseline SDGs. Studi ini dapat memetakan indikator-indikator mana yang dapat tercapai dengan pola busisness as usual dan indikator-indikator mana saja yang memerlukan upaya ekstra. Disisi lain studi ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi pencapaian SDGs terkini di Kab. Bekasi.