Keadilan untuk Pertumbuhan
Keadilan untuk pertumbuhan adalah paradigma pembangunan ekonomi yang pada intinya menempatkan keadilan ekonomi dahulu sebelum pertumbuhan ekonomi.
Buku ini diawali dengan mengulas secara konseptual hubungan antara pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan atau meminjam istilah Francois Bourguignon, ahli ekonomi dari Perancis, sebagai the growth-poverty-inequality triangle. Hal-hal mendasar ini penting untuk diketahui agar masyarakat luas dan pengambil kebijakan dapat lebih memahami hubungan antara ketiganya.
Selanjutnya buku diikuti dengan update terhadap status dari kondisi kemiskinan di Indonesia dalam perspektif komparatis antar negara. Ini penting karena sering perlambatan penurunan kemiskinan di Indonesia dipahami sebagai sesuatu yang alamiah. Padahal sejarah penurunan kemiskinan di banyak negara lain tidak seperti itu. Bahkan beberapa negara-negara tetangga kita berhasil mengentaskan kemiskinan ekstrem ketika pendapatan per kapita-nya setara dengan kita saat ini. Setelah kemiskinan, update tentang ketimpangan diulas di dua bab berikutnya dengan menunjukkan urgensi kondisi ketimpangan di Indonesia yang sudah relatif buruk demikian juga dengan isu kelemahan data ketimpangan di Indonesia.
Beberapa bab berikutnya membahas konsep-konsep yang relatif baru seperti pertumbuhan inklusif, kemiskinan multidimensi serta situasi dimana pertumbuhan ekonomi tidak diikuti dengan penurunan kemiskinan (immiserizing growth).
Di bagian selanjutnya, diulas hal-hal yang terkait dengan upaya menyelesaikan masalah ketimpangan dan kemiskinan. Diawali dengan semangat pengentasan kemiskinan dalam segala dimensi yang diagendakan masyarakat global seperti Millenium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs). Kemudian dibahas bagaimana mobilitas sosial dan peningkatan pemerataan kesempatan adalah kunci untuk mencapai keadilan dan pertumbuhan. Tak lupa kemudian dibahas bagaimana political will dan peran kepemimpinan sangat penting dalam menjaga marwah dari keadilan ekonomi karena bagaimanapun negara adalah institusi yang paling punya kuasa dalam melakukan distribusi kesejahteraan.
Tak lupa isu-isu di daerah dalam hal ini untuk konteks Jawa Barat dan Kota Bandung juga dibahas secara mendalam di bab-bab selanjutnya. Di era desentralisasi ini, isu daerah dan peran pemerintah daerah sangat dominan dalam upaya mengelola pembangunan ekonomi agar tetap bermuara pada keadilan sosial. Buku diakhiri dengan beberapa contoh dari tindakan dan kebijakan yang dirasa dapat efektif untuk mencapai keadilan ekonomi dan pada akhirnya pertumbuhan ekonomi.
Playstore: https://play.google.com/store/books/details/Keadilan_untuk_Pertumbuhan?id=zy1xDwAAQBAJ&hl=en_US